Monday 10 August 2009

law of attraction dalam belajar bahasa inggris


Tadi saya baru saja membaca tulisan dari Pak Tung Desem Waringin tentang Law Of Attraction atau Hukum Atraksi. Saya sangat yakin Law of Attraction tersebut juga amat sangat dominan pengaruhnya terhadap kecepatan kita belajar dan bisa bahasa inggris, jadinya saya tulis disini.

Kalau Law Of Attraction kita hubungankan dengan proses belajar bahasa Inggris maka Law Of Attraction atau Hukum atraksi secara sederhana kurang lebih menyatakan bahwa apapun yang kita pikirkan akan tertarik dalam kehidupan kita. Individu masing-masing akan mengalami pengalaman mental dan fisik yang berhubungan dengan pikiran, kata, perasaan dan aksi mereka masing-masing yang dominan, sehingga setiap individu dapat mengontrol realitas yang akan mereka temukan dalam kehidupan dengan pikiran mereka sendiri.

Prinsipnya adalah bahwa pikiran anda baik itu conscious/sadar atau subconscious/bawah sadar, kepercayaan, emosi dan aksi Anda akan menarik realita atau pengalaman positif/negatif kedalam kehidupan Anda. Misalnya jika kita sering banget mangatakan Bahasa Inggris itu SULIT maka bisa jadi bahasa Inggris tersebut memang akan sulit beneran bagi kita. Karena itulah dalam tulisan sebelumnya saya sebutkan: Katakan Saja Bahasa Inggris Itu Mudah maka energi dan semangat belajar kita akan tumbuh lebih baik dan hasilnya pun akan lebih baik.

Jadi, agar bahasa Inggris benar-benar jadi mudah bagi kita, mari kita sering-sering katakan atau teriakkan kalau perlu: Bahasa Inggris Itu Mudah! Bahasa Inggris itu Gampang!. Seperti orang berzikir, ucapkanlah baik dalam hati atau dengan kata-kata sesering mungkin. Tentu saja bukan hanya ucapan yang dangkal, melainkan ucapan yang berisi dan terasa sampai ke hati,hehe. Artinya ucapan dan pikiran kita bahwa Bahasa Ingris itu mudah tersebut membangkitkan emosi untuk belajar, mendominasi perasaan kita bahwa kita sangat yakin bahasa Inggris itu mudah. Selanjutnya ya tentu Anda akan belajar, perlu beli buku ya silahkan beli, cari partner untuk praktek bahasa Inggris lebih intens dan sebagainya.

Sebaliknya kalau kita benci dengan orang yang sering praktekkan bahasa Inggris dan terkesan sombong (padahal kita sendiri justru belum bisa) maka secara langsung atau tak langsung itu akan menjauhkan kita dari bisa bahasa inggris. Itu Law Of Attraction juga, berarti kita telah menarik pikiran negatif dan akan berubah menjadikan bahasa inggris kita juga negatif. Lebih baik temani saja dan ikutan praktek seperti dia. Kalau perlu jadilah sedikit sombong pula. Nanti kan jadi malu kalau sudah sombong tetapi bahasa inggris kita masih berantakan, akhirnya kita belajar lebih giat.

Banyak juga orang yang mengatakan: Oh kalau dia kan memang orang kaya, bisa kursus bahasa inggris di tempat yang mahal, pantas saja bahasa inggrisnya bagus, saya kan tak punya duit untuk kursus bahasa inggris seperti dia. Ini seperti membenarkan bahwa orang yang tak punya duit tak layak bisa bahasa inggris. Energi atas ucapan itu sangat besar, menarik kita pada ketidak-bisaaan bahasa Inggris!

Selain itu, memang ada baiknya mulai sekarang kita bersama-sama Merevolusi Diri kita dengan menjadi orang yang lebih dahsyat, bisa bahasa inggris lebih dahsyat, pandai berbisnis lebih dahsyat dan mempunyai kehidupan finansial yang lebih dahsyat pula. Katakan bahwa hal ini sangat menarik, sangat penting dan sangat perlu maka Law Of Attraction ini pun saya yakin akan membawa kita pada kecemerlangan. Sipp kan? Jangan lupa